Berbagai media digunakan untuk menulis aksara Lampung. Selain kayu, media penulisan yang
digunakan adalah bilah bambu, daun lontar, dalung (kepingan logam), kulit hewan, tanduk kerbau, dan batu.
Syair percintaan yang berpotongan dialog ditulis pada keping atau lembar bambu, disebut juga gelumpai. Syair ini juga dapat ditulis pada tabung bambu dan kulit kayu berlipat.
Baca juga: Aksara Lampung Disiapkan Menuju Pembakuan Digital
2. Penulisan aksara Lampung pada karya ilmiah
Dalam karya Ilmiah, aksara Lampung semuanya memakai 'ra' kepada penulisan huruf atau fonem ke-16 aksara lampung.
Gelar (adok) dan nama tempat harus dituliskan dengan ejaan ra, meskipun dibaca mendekati bunyi kha/nga.
Contoh, Pangiran Raja Purba, Batin Sempurna Jaya, Radin Surya Marga, Minak Perbasa, Kimas Puter, Marga Pertiwi. Penulisan "radu rua rani mak ratong" merupakan ejaan baku, sedangkan penulisan "khadu khua khani mak khatong" tidaklah baku.
Menurut Prof. C.A. van Ophuijsen, bahasa Lampung tergolong bahasa tua dalam rumpun Melayu Austronesia. Karena, bahasa ini masih banyak melestrikan kosa kata Austronesia purba, seperti: apui, bah, balak, bingi, buok, heni, hirung, hulu, ina, ipon, iwa, luh, pedom, pira, pitu, telu, tuha, tutung, siwa, walu, dan lain sebagainya.
Prof. H.N. van der Tuuk meneliti kekerabatan bahasa Lampung dengan bahasa-bahasa Nusantara yang lain.
Baca juga: Sejarah Aksara Jawa
Bahasa Lampung dan bahasa Sunda memiliki kata awi (bambu), bahasa Lampung dan bahasa Sumbawa memiliki kata punti (pisang), bahasa lampung dan bahasa Batak memiliki kata bulung (daun).
Hal tersebut membuktikan bahwa bahasa-bahasa Nusantara memang satu rumpun, yaitu rumpun Austronesia. Rumpun yang mencakup daerah dari Madagaskar sampai pulau-pulau di Pasifik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.