Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hina Murid yang Belum Bayar SPP dan Buku, 2 Guru SMP Negeri di Medan Diberi Peringatan

Kompas.com - 15/01/2022, 17:28 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua orang guru di Medan, Sumatera Utara, diberi peringatan oleh Dinas Pendidikan Kota Medan.

Mereka diduga menghina muridnya dengan kata kasar.

Kedua guru berinisial RS dan M itu merupakan pengajar di salah satu SMP negeri di Medan.

Kejadian ini bermula saat murid tersebut belum membayar uang sekolah dan uang buku.

Oleh dua oknum guru itu, siswi itu dikata-katai miskin dan bodoh.

Ironismya, siswi yang mereka hina itu merupakan anak yatim yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca juga: Belum Bayar Buku dan SPP, Siswi Yatim di Medan Dihina Bodoh dan Miskin oleh Gurunya

Diberi peringatan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar mengatakan, kedua guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) tersebut sudah dipanggil dan diperiksa oleh dinas.

"Tadi sudah dipanggil," ujarnya, Jumat (14/1/2022).

Atas perbuatannya, kedua guru itu diberi peringatan tertulis. Mereka juga membuat pernyataan tidak akan mengulangi tindakan serupa.

"Tadi kita sudah minta mereka untuk menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi hal serupa," ucapnya, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Baca juga: Kisah Siswi Yatim Dihina Bodoh dan Miskin oleh Guru gara-gara Belum Bayar Buku dan SPP

Laksamana menuturkan, jika mereka kembali melakukan hal serupa, keduanya akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dia menerangkan, RS dan M pun telah mengaku menyesali perbuatannya.

"Tadi kita bertemu, kedua oknum guru tersebut sudah kita berikan peringatan dan mereka juga mengaku sudah menyesali perbuatannya," ungkapnya.

Selain itu, terang Laksamana, pihaknya juga telah melakukan pembinaan kepada kedua oknum guru tersebut.

Baca juga: Seorang Guru di Tanah Bumbu Kalsel Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal

 

Terbongkarnya kasus guru hina murid

Ilustrasi guru. (Alamy Stock Photo via The Guardian) Ilustrasi guru. (Alamy Stock Photo via The Guardian)

Penghinaan yang dilakukan guru terhadap murid ini terkuak dan diketahui Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Ihwan Ritonga.

Dia menjelaskan, siswi yang dikata-katai oleh guru itu berasal dari keluarga kurang mampu binaannya.

Baca juga: Fasilitas SD di Kupang Dirusak Orang Tak Dikenal, Guru Lapor Polisi

Berdasarkan cerita murid tersebut, kata-kata tidak pantas itu terucap sebanyak dua kali.

"Jadi ini kejadian berulang. Ada satu ketika, saat anak itu berbicara dengan temannya dalam kelas, mereka menegurnya dengan kata-kata itu. Kemarin saya kumpul semua, ada kepala sekolah dan gurunya. Mereka minta maaf," terangnya.

Respons Wali Kota Medan

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyayangkan sikap kedua oknum guru itu.

Guru, kata Bobby, seharusnya memberikan contoh yang baik kepada muridnya, terlebih dari segi sikap, perilaku, dan perkataan.

Menurutnya, perbuatan kedua guru SMP negeri tersebut tidak sesuai dengan tugas dasar guru untuk mendidik siswa dari berbagai aspek selain akademis.

Baca juga: Mantan Kepsek Jadi Tersangka Korupsi Dana BOS, Para Guru di Batam Kembalikan Uang Rp 119 Juta

Ia menegaskan, tidak semestinya siswa-siswi dari latar belakang mana pun mendapat perlakuan seperti itu.

“Kita berikan teguran kepada pelakunya dalam hal ini gurunya, makanya saya bilang guru itu harus paham bukan hanya nilai bagus terus anak itu bagus, itu memang salah satu poin, tapi attitude di sekolah itu juga perlu diperhatikan," tandasnya, Kamis (13/1/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Daniel Pekuwali | Editor: Khairina), Tribun-Medan.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com