Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumut Bakal Panggil 2 Orang Terkait Laporan Korban Binomo dan Quotex

Kompas.com - 16/03/2022, 17:14 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polda Sumut masih menyelidiki terkait laporan korban penipuan dengan modus Binomo dan Quotex. Laporan itu dibuat korban berinisial VA dan RM di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut pada Senin (14/3/2022) sore.

Sebelum memanggil terlapor, penyidik akan melihat apakah kasus tersebut ada kesamaan dengan yang sedang ditangani Mabes Polri.

Dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu (16/3/2022) siang, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya akan memanggil dua orang yang dilaporkan VA dan RM, yakni terlapor berinisial Z dan J alias NW.

"Kalau sudah didalami oleh penyidik, nanti pasti akan dipanggil," katanya.

Baca juga: Apa Itu Binomo dan Quotex yang Seret Indra Kenz dan Doni Salmanan ke Penjara

Hadi tidak merinci kapan akan memanggil Z dan J.

Namun sebelum pemanggilan dilakukan, penyidik akan mendalami kasusnya apakah ada kesamaan dengan kasus yang sedang ditangani oleh Mabes Polri atau tidak.

Menurutnya, jika ada kesamaan, maka kasus itu akan ditangani oleh Mabes Polri.

"Tapi kan lihat dulu kasusnya. Kalau ada kesamaan ya, akan ditangani Mabes. Kesatuan yang lebih tinggi yang menindaklanjuti," katanya.

Akan tetapi, jika kasus itu berbeda dengan yang ditangani oleh Mabes Polri, maka kasus itu akan ditangani penyidik dari Polda Sumut.

VA, RM dan kuasa hukumnya, Dongan Nauli Siagian menunjukkan bukti telah melapor ke SPKT Polda Sumut pada Senin (14/3/2022) sore.KOMPAS.COM/DEWANTORO VA, RM dan kuasa hukumnya, Dongan Nauli Siagian menunjukkan bukti telah melapor ke SPKT Polda Sumut pada Senin (14/3/2022) sore.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin lalu, VA dan RM bersama tim kuasa hukumnya mendatangi SPKT Polda Sumut untuk membuat laporan terkait dugaan penipuan melalui Binomo dan Quotex.

Kepada wartawan, VA yang merupakan warga Kisaran mengaku kepada wartawan dirinya ikut Binomo dan Quotex sejak Agustus 2021 dan berhenti pada Februari 2022.

Dia mengaku mengalami kerugian hingga Rp 250 juta. Dia terpaksa menjual mobil, menenutup usaha rumah makan yang sudah dirintisnya sejak 2011, tabungan habis hingga hampir bercerai dari istrinya.

Sementara itu, korban berinisial RM, warga Kota Medan, mengaku sudah merugi hingga Rp 380 juta sejak bermain Binomo pada September 2021.

Keduanya mengaku tergiur dengan keuntungan besar secara instan dengan bermian Binomo maupun Quotex. Mereka mengirimkan deposit dari Rp 12 juta-Rp 15 juta. Mereka hanya sekali saja menang sebesar Rp 1 juta, dan seterusnya selalu kalah.

Baca juga: 7 Bulan Ikut Binomo dan Quotex, Pria di Medan Cuma Menang Rp 1 Juta, Seterusnya Rugi hingga Rp 250 Juta

Saat ditanya mengapa masih terus bermain dan mengirimkan deposit belasan juta meski selalu kalah, keduanya menjawab termotivasi untuk menebus kekalahan yang sudah dialami sebelumnya.

Keduanya berharap uang yang hilang (loss) itu bisa dikembalikan, pelakunya dihukum, dan tidak ada lagi yang mengalami kerugian seperti mereka.

Sementara itu, kasa hukum VA dan RM, Dongan Nauli Siagian menjelaskan, baru dua orang korban Binomo dan Quotex yang mau melapor ke Polda Sumut.

Menurutnya, dari awalnya dua orang korban, dia menduga akan terus bertambah korban yang akan melapor karena di Sumut ada sekitar 400 orang yang sudah menjadi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Medan
Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Medan
Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Medan
Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Medan
Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Medan
Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com