Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Orang Diadili Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Anak Terbit Didakwa Aniaya Penghuni hingga Tewas

Kompas.com - 28/07/2022, 17:14 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sidang dugaan tindak pidana kekerasan di dalam kerangkeng manusia milik Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, digelar di Pengadilan Negeri Stabat, Langkat, Sumatera Utara, Rabu (27/7/2022).

Sidang dakwaan ini dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Halida Rahardhini.

Baca juga: Jadi Tersangka, 5 Prajurit TNI yang Terlibat Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat Ditahan

Dalam sidang yang digelar secara virtual tersebut, pihak Kejaksaan Negeri Langkat membacakan dakwaan terhadap delapan tersangka, satu di antaranya merupakan anak kandung dari Bupati Terbit, berinisial DP.

Baca juga: Korban yang Tewas 8 Jam Usai Dimasukkan Kerangkeng Bupati Langkat Alami Pendarahan di Rongga Tengkorak

Jaksa mendakwa empat tersangka yaitu DP, HS, HG, dan IS dengan pasal penganiayaan yang menyebabkan kematian terhadap Sarianto Ginting.

Sementara SP, JS,RG, dan TS didakwa dengan Tindak Pindana Perdagangan Orang.

Usai persidangan, kuasa hukum para terdakwa, Mangapul Silalahi mengatakan, ada beberapa poin yang menyebabkan pihaknya tidak membacakan eksepsi. 

"Kami memang meyakini sejak awal independensi dari tim jaksa penuntut umum dalam merumuskan dakwaan yang mereka susun. Jadi syarat-syarat formil, soal eksepsi kewenangan mengadili, dalam bacaan kami, sehingga atas dasar itulah kami tidak mengajukan eksepsi," kata Mangapul, dikutip dari Kompas TV.

Sidang akan dilanjutkan pada Rabu (3/8/2022) pekan depan dengan agenda mendengar keterangan saksi korban.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kerangkeng manusia ditemukan di rumah Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin di Langkat, Sumatera Utara, pada Januari 2022.

Temuan itu sontak mengagetkan publik. Diduga terjadi eksploitasi hingga penghuni kerangkeng tewas karena dianiaya di tempat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com