Tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut dan Polrestabes Medan menggeledah dua rumah mewah milik Apin BK, bos judi online terbesar di Sumut.
Hadi mengatakan, penggeledahan rumah di kawasan Deli Serdang ini merupakan kelanjutan dari penyidikan Polda Sumut atas kasus judi online.
Baca juga: Pimpinan Operator Judi Online Terbesar di Sumut Ditetapkan Tersangka
Penggeledahan yang dilakukan pada Jumat (19/8/2022) ini berlangsung selama enam jam. Saat penggeledahan, polisi tak menemukan keberadaan Apin.
"Tidak ada karena rumah dalam keadaan kosong, pemiliknya tidak ada," ucapnya.
Dalam penggeledahan itu beberapa petugas tampak menggotong dua boks plastik dari rumah mewah bos judi online tersebut.
Polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus judi online ini.
Pimpinan operator judi online, Niko Prasetia, ditetapkan jadi tersangka sejak Sabtu (20/8/2022).
"Pada hari Sabtu 20 Agustus 2022 penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap Niko Prasetia selaku leader dari operator. Penyidik melakukan gelar perkara penetapan sebagai tersangka dan ditahan," ungkap Hadi, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Ini Penampakan Rumah Mewah Bandar Judi Terbesar di Sumut, Letaknya di Perumahan Elite
Selain itu, bos judi online, Apin BK alias Jhoni, juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menetapkannya sebagai tersangka pada Jumat (19/8/2022) setelah melakukan gelar perkara.
Polisi telah mengirimkan surat panggilan pertama kepada Apin untuk diperiksa sebagai tersangka pada Senin (22/8/2022), tetapi dia mangkir. Hadi menerangkan, polisi segera menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Apin. Jika dia tak hadir, polisi bakal memasukkan Apin ke daftar pencarian orang.
Apin dan keluarganya diketahui kabur ke Singapura sejak 9 Agustus 2022.
Baca juga: Rumah Bandar Judi Online Terbesar di Sumut Digeledah 6 Jam
Apin kabur ke Singapura lewat Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
"Melalui koordinasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan pada tanggal 16 Agustus 2022 dan diperoleh informasi bahwa dia dan keluarganya telah melintas di TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Kualanamu sejak tanggal 9 Agustus 2022 ke Singapura," tutur Hadi, Selasa.
Saat ini, keberadaan Apin tengah diburu polisi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: David Oliver Purba, Gloria Setyvani Putri, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.