Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Edy Rahmayadi Vs Golkar, Berawal dari Kritik Proyek Rp 2,7 Triliun

Kompas.com - 23/09/2022, 09:53 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi beberapa kali menyindir Partai Golkar.

Terbaru, Edy mengaku trauma dengan warna kuning. Ucapannya dilontarkan saat menghadiri pelantikan pengurus DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumut di Hotel Grand Inna Medan pada Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Dituding Edy Rahmayadi Tak Dukung Pembangunan, Golkar: Kami Diajarkan Sopan Santun, Tahu Diri jika Diusung...

"Kuning itu apa? Saya agak trauma berjumpa kuning," kata Edy disambut riuh tawa hadirin.

Sewaktu memberi kata sambutan saat peresmian kantor DPD Partai Demokrat Sumut yang letaknya tepat di seberang kantor DPD Partai Golkar Sumut, Edy juga menyebut bahwa partai berlambang pohon beringin itu cuma pura-pura mendukungnya.

Baca juga: Edy Rahmayadi Sebut Konflik Lahan Terbesar Ada di Sumut

"Yang pakai baju kuning, orang ini pura-pura pendukung saya. Orang-orang baru ini, yang bully-bully saya, dia tak tahu dari tahun 1987 saya mengawal Golkar. Saya mengawal Bu Tutut, dia tak tahu TNI itu dulunya kader Golkar," sindirnya.

Sindiran juga kembali terlontar saat Edy menghadiri Muskerwil Perindo Sumut.

Edy mengatakan, Golkar selalu negatif thinking kepadanya.

"Dulu PDI Perjuangan yang negatif thinking, sekarang baik kali. Saya enggak tahu bisa berubah-ubah, entah kenapa, yang tetap sama itu Perindo,” ujarnya.

Awal mula Edy Vs Golkar 

Awal mula sindiran Edy terhadap Golkar berawal saat Golkar mengkritik proyek infrastruktur sebesar Rp 2,7 triliun. Kritik ini didasari masa jabatan gubernur yang berakhir pada 2023.

Proyek multiyears atau tahun jamak dinilai tidak boleh melampaui masa jabatan kepala daerah.

Menanggapi tudingan Edy Rahmayadi, Sekretaris Partai Golkar Sumut Dato' Ilhamsyah (tengah) menggelar konferensi pers di kantor Golkar Sumut, Senin (15/8/2022)KOMPAS.COM/MEI LEANDHA ROSYANTI Menanggapi tudingan Edy Rahmayadi, Sekretaris Partai Golkar Sumut Dato' Ilhamsyah (tengah) menggelar konferensi pers di kantor Golkar Sumut, Senin (15/8/2022)

 

Kegiatan tahun jamak, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, merupakan pekerjaan satu kesatuan yang menghasilkan satu keluaran.

Kemudian, dalam dokumen lelang tercantum persyaratan harus ada progres pengerjaan mencapai 67 persen sampai akhir 2022.

Persyaratan ini membuat banyak peserta lelang angkat tangan.

Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut Saharuddin menilai, harusnya Edy berterima kasih telah diingatkan.

"Harusnya gubernur berterima kasih kepada Partai Golkar karena sikap fraksi menyelamatkan pemerintahannya dari tsunami mega korupsi yang sudah berulang kali berurusan dengan penegak hukum, terutama KPK," kata Saharuddin, Kamis (22/9/2022). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com