Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nelayan di Medan dan Sepasang Sandal yang Membuatnya Dibui 9 Bulan, Akhirnya Kebenaran Terungkap

Kompas.com - 07/10/2022, 10:56 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Jangan asal-asalan, menyampingkan aspek keadilan!" imbuhnya. 

Disinggung upaya hukum selanjutnya. Riady bilang, berdasarkan putusan pengadilan ada disebut pemulihan nama baik.

"Artinya ada proses rehabilitasi yang akan kita diajukan setelah Kasasi. Kita tunggu putusan Mahkamah Agung. Harapannya MA menguatkan putusan pengadilan negeri karena yakin klien kami tidak terlibat seperti dakwaan jaksa," ujar Riady. 

Safril, sang kepala desa, mengucapkan terima kasih kepada Riady dan rekannya yang berkenan mendampingi dan memberikan pembelaan hukum kepada warganya.

"Terima kasih sudah mendampingi Kazar. Akhirnya warga saya diputus bebas dan dinyatakan tidak bersalah. Dia di kampung pun, di kenal sebagai orang baik," katanya.

Duduk perkara kasus pembunuhan

 

Kasus ini bermula saat korban berinisial SFi, ditemukan adiknya tak bernyawa dengan pakaian berantakan, barang-barang berharga hilang pada 16 Desember 2021.

Kondisi inilah yang memunculkan dugaan bahwa korban dirampok, kemudian dibunuh dan diperkosa di rumahnya di Kelurahan Bagandeli, Kecamatan Medan Belawan.

Kazar terseret karena sandal ditemukan berada di rumah korban. Polisi menjadikannya petunjuk dan barang bukti untuk menangkap dan menahan Kazar.

"Kami menemukan sandal, dari sinilah kami bisa mendeteksi pelaku," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKPB Faisal Rahmat Husein Simatupang. 

Menurut dia, kedua pelaku sempat kabur ke luar kota usai melakukan perbuatannya.

Polisi menembak Jefri karena melawan petugas ketika ditangkap di kawasan Batubara. Sementara rekannya, Muskazar ditangkap di daerah Serdangbedagai.

Riady, penasihat hukum Kazar menegaskan, sandal kliennya dipinjam Jefri yang menjadi otak pelaku.

Di persidangan pun, Jefri mengakuinya dan mengatakan Kazar tidak membunuh korban. Mereka juga tidak ada memerkosa korban, dibuktikan dari hasil visum.

"Perbuatan Jefri murni karena ingin menguasai harta korban. Dia mencekik karena panik saat korban terbangun, dipikirnya hanya pingsan," katanya.

Peristiwa ini meninggalkan duka kepada calon suami korban yang saat kejadian sedang melaut. Rencananya, Januari 2022 kemarin, mereka menikah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Medan
Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Medan
Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Medan
Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Medan
Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Medan
Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Medan
Mobil Tabrak Halte di Pematangsiantar, 2 Tewas 1 Kritis, Pengemudi Melarikan Diri

Mobil Tabrak Halte di Pematangsiantar, 2 Tewas 1 Kritis, Pengemudi Melarikan Diri

Medan
Polisi Diserang Warga Saat Gerebek Asrama TNI AD di Medan, Mobil Petugas Dirusak

Polisi Diserang Warga Saat Gerebek Asrama TNI AD di Medan, Mobil Petugas Dirusak

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com