Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Oknum Anggota TNI Bunuh Pemilik Warkop di Medan, Cekcok dengan Pembalap Liar, Pelaku Kabur Kini Serahkan Diri

Kompas.com - 11/08/2023, 10:22 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Oknum anggota TNI Angkatan Udara berinisial Pratu RA menyerahkan diri atas kasus pembunuhan pemilik warung kopi di Jalan Adi Sucipto, Kota Medan pada Minggu (23/7/2023) lalu.

Korban bernama Yosua Samosir tewas setelah terlibat perkelahian dengan sejumlah luka tebasan di bagian leher dan bahu.

Kronologi

Kasi Intel Wingko III Kopasgat, Mayor Dasril mengatakan, peristiwa ini bermula saat pelaku mengendarai mobil di Jalan Adisucipto, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, pada Minggu.

Baca juga: Pria di Medan Diamuk Massa Saat Hendak Menculik Mantan Pacarnya

Saat itu, dia melihat sekelompok anak muda melakukan balap liar di tengah perjalanan salah satu pembalap liar menyenggol mobil pelaku dan langsung melarikan diri.

Pelaku langsung mengejarnya, hingga akhirnya pelaku berhasil menghadang motor pembalap liar di simpang tiga dekat komplek CBD, Kecamatan Medan Polonia.

Kemudian terjadi cekcok mulut antara Pratu RA dengan sekelompok anak muda.

Sekelompok orang termasuk korban Josua, mendekati lokasi cekcok pelaku dan kelompok anak muda tersebut untuk melihat keributan berlangsung.

Melihat situasi yang mulai tidak kondusif, pelaku berusaha meninggalkan lokasi, tapi beberapa orang di lokasi ingin menghakimi Pratu RA.

Merasa terancam, Pratu RA mengambil senjata tajam di mobil, agar massa tidak berani mendekat dan menyerangnya. Namun sekelompok orang tersebut tetap mendekati Pratu RA.

Saat itulah korban Josua menendang Pratu RA hingga terjungkal, kemudian Pratu RA bangkit dan langsung mengayunkan pisaunya secara acak hingga mengenai leher belakang dan bahu sebelah kanan korban.

Baca juga: Oknum Anggota TNI AU Pembunuh Pemilik Warkop di Medan Serahkan Diri

Keterangan saksi mata

Salah satu saksi mata, Berto Siagian, mengatakan, saat kejadian, korban bersama empat temannya sedang membakar ikan di depan warungnya. Lalu tiba-tiba di seberang warung ada seorang pria mengendarai mobil mengadang dua sepeda motor yang dikendarai empat orang.

Melihat kejadian itu, korban dan teman-temannya mendekati lokasi kejadian. Mereka lalu bertanya ke pelaku, alasan mengejar dua unit motor tersebut.

"Sopir mobil (pelaku) itu awalnya bilang mau ditabrak oleh dua pengendara motor itu," kata Berto kepada wartawan, Minggu (25/7/2023).

Lalu kata Berto, ternyata di mobil pelaku, ada pemuda berinisial A dengan kondisi fisik babak belur. A dan korban ternyata saling kenal dan A meminta tolong kepada korban.

"Mata (A) sudah bonyok, umurnya sekira 19 tahun. Ternyata kenal pula (kami) orangnya, (A) pun minta tolong, jadi kami paksa turuni dan sopir mobil (pelaku) memberontak," ujar Berto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com