Sekjen PKS: Semoga Demokrat Hatinya Bisa Terbuka untuk Comeback Bersama Kita

MEDAN,KOMPAS.com- Partai Demokrat mencabut dukungan ke Anies Baswedan menjadi bakal presiden di Koalisi Perubahan Untuk Persatuan.

Sebab, secara bersamaan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin didapuk menjadi bakal calon wakil presiden dari koalisi tersebut. Alhasil kini koalisi itu hanya menyisakan Partai Nasdem, PKS dan PKB.

Terkait sikap Partai Demokrat, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi berharap partai yang dinahkodai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini kembali berkoalisi untuk memenangkan Anies Baswedan.

Baca juga: Tidak Ada Foto Cak Imin Saat Anies Temui Ribuan Massa PKS di Deli Serdang, Aboe Bakar: Jaga Etika

"PKS melihat kedatangan PKB sebagai kekuatan baru dan saya percaya Demokrat, semoga hatinya bisa terbuka untuk comeback bersama kami. Pada dasarnya acara kita (deklarasi Anies-Muhaimin) kemarin itu, adalah sebuah peristiwa gabungnya PKB bersama kami,'' ujar Aboe di acara apel siaga dan senam bersama ribuan massa dari partai PKS di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Minggu (3/9/2023).

Aboe juga mengatakan bahwa PKS berkomitmen mendukung Anies menjadi calon presiden.

Namun mengenai bergabungnya PKB ke koalisi akan dibahas setelah dilakukan pertemuan dengan Majelis Syuro PKS.

"Sesuai aturan bahwa sesuai Pasal AD/ART sehingga (bergabungnya PKB) dia harus (dibahas) dari majelis syuro PKS dulu, Insya Allah dalam waktu satu, dua hari ini PKB datang ke PKS. Saya yakin dan percaya pertemuan kita bersama calon presiden kita hari ini memudahkan kemenangan," katanya.

Baca juga: Hadiri Apel Siaga PKS di Sumut, Anies: Ikhtiar Kita untuk Mengubah Indonesia Jadi Lebih Adil

Sementara itu Anies Baswedan yang turut hadir pada kegiatan itu, saat diwawancarai menghormati keputusan Partai Demokrat, yang mencabut dukungan kepadanya.

"Kami menghormati sebuah keputusan dan ikhtiar kita adalah membawa keadilan bagi kesejahteraan, itu yang menjadi fokus kita," ujar Anies.