Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GPIB Immanuel, Gereja Tertua di Kota Medan yang Dibangun pada 1912

Kompas.com - 13/12/2023, 23:21 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel Medan adalah gereja tertua di Kota Medan.

Lokasi GPIB Immanuel Medan berada di Jalan Pangeran Diponegoro No. 25 – 27 Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Baca juga: Jalan Tertua di Medan Ada di Kesawan, Sekarang Bernama Jalan Ahmad Yani

Dilansir dari Tribun-Medan.com, berdasarkan arsip lembaran Kenegaraan Belanda tahun 1912 Nomor 497, GPIB Immanuel Medan dibangun sekitar tahun 1912.

Bagian Administrasi Gereja Protestan indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel Medan, Ruth Sembiring, menceritakan sejarah gereja ini ketika ditemui Tribun-Medan.com pada Rabu, (22/5/2019).

Baca juga: Gedung London Sumatera, Bangunan Tua Pemilik Lift Pertama di Medan

Ruth menyebut bahwa GPIB Immanuel Medan merupakan gereja peninggalan masa pendudukan Hindia Belanda.

Pada masa itu, gereja ini menjadi tempat peribadatan anggota-anggota Gereja Protestan di Hindia Belanda.

Baca juga: Gedung Warenhuis, Bekas Swalayan Pertama di Medan yang Mulai Bersolek

Semula GPIB Immanuel Medan dibangun dengan nama nama Indische Kerk atau Staatskerk.

Setelahnya, bangunan gereja ini diserahkan oleh Walikota Medan dengan hak eigendom.

"Indische Kerk atau Staatskerk dibangun dengan gaya bangunan Renaissance, dilengkapi dengan sebuah menara. Gedung Gereja tersebut dihiasi dengan jam yang indah dan sebuah lonceng yang dapat didengar sejauh 3 kilometer," tutur Ruth.

Lebih lanjut, sejarah GPIB Immanuel Medan tidak lepas dari masa keemasan Kota Medan di awal abad ke-19.

Sejak perpindahan residen Sumatera Timur dari Bengkalis ke Medan pada tahun 1886, terjadi perubahan besar-besaran terhadap wajah Kota Medan.

Kala itu, industri perkebunan melaju pesat sehingga dilakukan sebuah perjanjian kontrak antara pihak Belanda dan pihak Kesultanan Deli.

Salah satunya adalah penyerahan landscap atau tanah Kesultanan Deli dengan Gemeente (Pemerintah Sumatera Timur) yang ditandatangani oleh Alm. Sultan Ma'Mun Al Rasyid dan Burgemeester (Walikota) Medan pertama pada masa itu, Baron Daniel Mackay.

Setelah penyerahan itu, Baron Mackay mulai membangun infrastruktur Kota Medan yang salah satunya berupa sarana ibadah.

Setelah gereja selesai dibangun, ibadah pun dilaksanakan setiap hari Minggu dengan jemaat merupakan orang-orang Belanda dari Kota Medan maupun mereka yang bekerja di perkebunan dari berbagai pelosok daerah sekitar Kota Medan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Medan
Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Medan
2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

Medan
Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Medan
Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Medan
Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Medan
Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Medan
Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Medan
Mobil HRV Hancur Tabrak Bak Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Tewas

Mobil HRV Hancur Tabrak Bak Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Tewas

Medan
Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com