Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konjen Malaysia: Pilih Investasi di KEK Sei Mangkei atau di IKN?

Kompas.com - 27/06/2024, 13:18 WIB
Dewantoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

KEK Sei Mangkei atau IKN

Dalam kesempatan itu, Konsul Jenderal Malaysia di Medan Shahril Nizam bin Abdul Malek sempat mempertanyakan apa keunggulan berinvestasi di KEK Sei Mangkei.

Sebab, kata dia, di saat yang sama ada ajakan untuk berinvestasi ke Ibukota Negara (IKN) dengan insentif dan garansi waktu pengembalian investasi 10-20 tahun.

Mendapat pertanyaan itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Yura A Djalins menjelaskan, jarak tempuh antara Malaysia dan Sumatera hanya sekitar satu jam lewat udara.

Selain itu, peluang investasi lain yang bisa dikerjasamakan seperti dari sisi pariwisata, industri, hingga pertanian.

IKN, kata dia, menawarkan investasi di sektor infrastruktur, sedangkan Sumatera Utara menawarkan industri hilirisasi.

Usai berdiskusi di dalam ruangan, perwakilan negara-negara itu juga diajak mengunjungi pabrik pembuatan es krim yang beroperasi di KEK Sei Mangkei.

Diberitakan sebelumnya, Sekda Sumut, Arief S. Trinugroho, mengatakan, NSI merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Pemprov Sumut dan Perwakilan BI Sumut.

Tujuannya untuk memperkenalkan peluang investasi kepada calon investor melalui sejumlah konsulat dan perwakilan sejumlah negara.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sumut, IGP Wira Kesuma mengatakan, posisi BI adalah membantu Pemerintah.

Selain stabilitas makro ekonomi, juga bagaimana BI membantu mendorong pertumbuhan.  

Menurut Wira, yang menjadi tantangan adalah bagaimana bersaing dengan negara-negara lain.

Di antaranya dengan membuat proyek-proyek menarik, sehingga memiliki daya saing.

Di luar tantangan itu, Sumut mempunyai keunggulan dari sisi populasi, sehingga memiliki demand yang tinggi.

"Kemudian dari sisi supply tenaga kerja juga ada, terlebih di Sumut ini dan Pemerintah sudah berupaya bagaimana meningkatkan memperbaiki iklim investasi."

"Kita juga sudah memiliki Perda Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com