Lalu, Sarengat coba berdialog dengan para pelaku untuk menanyakan siapa yang dicari.
“Nah, terus dari para pelaku ini ada yang bilang matikan saja semua. Bapak panik, putar balik badan rupanya jatuh. Itu lah Bapak dieksekusi. Kakinya kanannya dibacok,” ujar Santri.
Melihat hal itu, Santri berlari untuk berupaya menolong ayahnya. Namun Sarengat justru diseret para pelaku menjauh dari lokasi dan dibacok lagi di bagian tangan kanan.
“Waktu itu sempat saling serang, itu lah adik saya kena panah. Sampai akhirnya saya menyelematkan ayah saya dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Haji, Medan."
"Di perjalanan, Bapak udah gak ada (meninggal), di ambulans,” ungkap Santri sembari meneteskan air mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.