Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Becak Tewas Ditabrak KA di Deli Serdang, Terpental 50 Meter

Kompas.com - 01/07/2024, 12:17 WIB
Goklas Wisely ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Rekaman video menyebar di jejaring media sosial menggambarkan seorang tukang becak ditabrak kereta api saat melintas di Jalan Paya Bakung, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Kepala Unit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andrea Nasution, Senin (1/7/2024) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 30 Juni 2024, sekitar pukul 22.30 WIB, dengan korban bernama Sutejo (59).

Andreas menjelaskan, awalnya KA Sri Lelawangsa jurusan Binjai-Medan datang dari arah Binjai menuju Medan. Sedangkan, korban mengendarai becak dari Jalan Paya Bakung menuju Jalan Banten.

Baca juga: Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

"Sesampainya di TKP, diduga korban tidak mendengar klakson panjang kereta api yang sedang melintas."

"Akhirnya, korban tertabrak kereta api dan terpental sejauh 50 meter," ucap Andreas kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Senin.

"Akibatnya, korban mengalami luka berat di bagian kepala, serta meninggal dunia," tambah diaa.

Setelah itu, petugas membawa jasad Sutejo ke Rumah Sakit UMUM Bina Kasih Medan dan diserahkan ke pihak keluarga.

Sebelumnya, video berdurasi singkat itu salah satunya diunggah di akun Instagram @mediagramindo. Warga ramai menyaksikan kejadian itu di lokasi.

Baca juga: Bus Tertabrak KA Rajabasa di OKU Timur, 4 Korban Tewas dan 15 Terluka

Terlihat, sejumlah warga mengangkat tubuh seorang pria ke atas matras lalu diangkat ke dalam ambulans.

"Tukang becak korban tabrakan kereta api. Warga yang berada di lokasi meminta tolong agar dipasang portal palang kereta api karena sudah banyak korban," demikian narasi akun yang mengunggah video tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com