KOMPAS.com - Seorang polisi berinisial Bripka D, dikeroyok 3 orang pria di Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Jumat (9/8/2024).
Peristiwa itu diduga dipicu pelaku tidak terima salah seorang keluarganya ditangkap karena kasus narkoba.
Kapolsek Kotarih Iptu Mula Purba mengatakan, korban merupakan anggotanya.
Baca juga: Keroyok Anggota TNI hingga Luka-luka, 2 Juru Parkir di Palembang Ditangkap
Peristiwa bermula, saat korban tengah minum bandrek di lokasi kejadian, tepatnya sekitar pukul 00.30. Selanjutnya, tiba-tiba datang 3 pelaku langsung mengeroyok korban.
"Para pelaku langsung memukul korban menggunakan kayu broti dan batu, pukulan itu mengenai tangan sebelah dan punggung korban," ujar Mula Purba, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/8/2024).
Selanjutnya, pelaku juga merusak sepeda motor korban sebelum akhirnya melarikan diri.
Korban pun membuat laporan polisi. Setelah itu polisi, langsung menangkap 2 pelaku inisialnya I alias Munek (28) dan U (29), keduanya warga Desa Pekan Sialang Buah, Sergai. Sementara 1 orang pelaku lainnya masih buron.
"Dua pelaku berhasil ditangkap sekira pukul 01.30 WIB dini hari dalam tempo 24 jam. Satu pelaku masih dalam pengejaran," ujar Mula.
Dari penyelidikan, aksi penyerangan dimotori pelaku I. Dia ternyata memiliki dendam pribadi dengan D, lantaran menangkap keluarganya dalam kasus narkoba beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ketua DPC PKB Taput dan Anggota DPRD Terpilih Ditangkap karena Keroyok Sopir Travel
Kemudian dia mengajak 2 pelaku lainnya menganiaya korban.
Namun polisi belum mendetailkan bagaimana kronologi penangkapan keluarga I yang dilakukan D.
Kini 2 pelaku penganiayaan tersebut ditahan di kantor polisi untuk proses hukum lebih lanjut.
"Tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang dengan bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap orang dengan ancaman pidana penjara 5 tahun 6 bulan," tutup Mula.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang