Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi demonstrasi bersama Aksi Kamisan untuk memperingati kepergian Rico Sempurna Pasaribu, di sekitar Lapangan Merdeka, Kota Medan pada Kamis (15/8/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Ia menambahkan, kasus ini juga menyangkut hak asasi manusia, bukan hanya terhadap Sempurna, tetapi juga dua anaknya yang turut menjadi korban.
Di lain pihak, Kepala Penerangan Kodam I/BB Kolonel Rico Siagian menyampaikan, Pomdam I/BB telah meminta keterangan dari Koptu HB terkait persoalan tersebut.
"Kalau diminta keterangan, sudah," ucap Rico kepada Kompas.com melalui saluran telepon.
Rico juga menegaskan, akan memproses hukum Koptu HB jika ditemukan keterlibatan dalam kasus ini.
“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak Polda.Kalau ada keterlibatan, pasti kita proses atau tindaklanjuti,” tutupnya.
Perlu diketahui, Rico Sempurna Pasaribu tewas bersama istri, anak, dan cucunya dalam insiden kebakaran rumahnya di Jalan Nabung Surbakti, Kabupaten Karo, pada Kamis (27/6/2024).
Seiring berjalannya waktu, Polda Sumut akhirnya menetapkan tiga tersangka terkait kebakaran yang menewaskan Sempurna dan keluarganya.
Para tersangka tersebut adalah Bebas Ginting, Yunus Syahputra, dan Rudi Sembiring. Berkas para tersangka telah dilimpahkan ke Kejari Karo pada Senin (5/8/2024).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
Menanti 20 Tahun, Warga di Gresik Ini Akhirnya "Merdeka" Listrikhttps://surabaya.kompas.com/read/2024/08/15/214512178/menanti-20-tahun-warga-di-gresik-ini-akhirnya-merdeka-listrikhttps://asset.kompas.com/crops/1T-ehOa_UTUQ6n7G2OHQiu15D9I=/0x0:0x0/195x98/data/photo/2024/08/15/66be008ba7691.jpg