Diakuinya hubungan pasangan lansia itu belakangan sedang tidak harmonis. Sebab, pada Sabtu (24/8/2024) malam, korban tinggal di rumah tetangga karena kerap kali dituduh selingkuh oleh Razali.
“Sempat pun kami sarankan agar nenek tidak pulang ke rumah. Karena kami takut, kakek ini sering bilang mau bunuh nenek. Masa nenek dituduh selingkuh, kan halusinasi dia aja itu,” ungkapnya.
Pagi tadi, jenazah Nuraidah pun telah dimakamkan usai menjalani proses otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Dirinya berharap, agar polisi dapat mengungkap kasus tersebut, apakah korban dibunuh atau bunuh diri.
Kepala Polsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat menjelaskan, petugas mendapatkan informasi korban tewas sekitar pukul 19.30 WIB. Setelah itu, mereka datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Ada luka gorok di bagian leher dan ditambah lagi luka lain di sekujur badan. Pisau juga ditemukan di TKP. Untuk barang yang hilang tidak ada,” kata Bambang kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Selasa (3/9/2024).
“Selain itu, kami masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi masih diperiksa termasuk suaminya. Memang ada dugaan pembunuhan tapi ini masih memastikan apakah benar atau tidak,” tambahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang