Wakil Kepala Kepolisian Resor Pematangsiantar, Kompol Ahmad Wahyudi, menyatakan telah menurunkan 212 personel untuk pengamanan jalur.
Personel ditempatkan di titik rawan untuk memastikan tidak ada gangguan saat pembalap melintas.
"Sesuai harapan, balapan hari ini berjalan aman dan lancar," kata Wahyudi.
Baca juga: BPKP Aceh Turunkan Tim Awasi Pengadaan Konsumsi Atlet PON
Penutupan jalan untuk sterilisasi dilakukan satu jam sebelum pembalap melintas. Akibatnya, arus kendaraan sempat terganggu, tapi kembali normal setelah balapan selesai.
Beberapa pengemudi angkutan umum mengeluh karena terjebak macet. Benny Situmorang, sopir angkutan KPB, mengaku tidak mengetahui adanya penutupan jalan.
“Kami enggak tahu kalau ada jalan ditutup. Sosialisasinya kurang,” ujar Benny.
Dia juga tidak menyangka balapan hanya melibatkan belasan atlet. "Enggak nyangka peserta cuma belasan, lewatnya sebentar," tambahnya.
Sebelum balap sepeda dimulai, Dinas Pendidikan Pematangsiantar mengeluarkan surat edaran terkait perubahan jam pulang sekolah. PAUD, SD, dan SMP Negeri/Swasta diizinkan pulang pukul 09.00 WIB pada Kamis (12/9/2024), dan libur pada Jumat (13/9/2024).
Baca juga: PON XXI Sumut-Aceh, Kontingen Jakarta Masih Dominasi Poin di Catur Cepat
Sekretaris Disdik Pematangsiantar, Simon Tarigan, mengatakan pihaknya sudah menyampaikan edaran tersebut ke seluruh kepala sekolah. "Kami mengajak semua elemen masyarakat mendukung dan mensukseskan PON," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang