MEDAN, KOMPAS.com - Penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) akan berlangsung di Stadion Utama Sumut, Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, hari ini, Jumat (20/9/2024).
Kompetisi olahraga bergengsi di Indonesia ini mencapai puncaknya setelah dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Provinsi Aceh, pada Senin (9/9/2024).
Meskipun penutupan berlangsung tanpa kehadiran presiden, kemeriahan malam penutupan PON XXI tetap diharapkan tidak pudar.
Momen ini menjadi bersejarah bagi Sumut, yang juga pernah menjadi tuan rumah PON pada tahun 1953.
Baca juga: Atlet Voli Jatim Raih Emas di PON XXI, Megawati Jadi Kunci Kemenangan
Malam ini, PON akan menyajikan pertunjukan seni dari Aceh dan Sumut, serta penampilan artis nasional asal Sumut untuk menghibur para penonton.
PON kali ini diwarnai dengan sejumlah kritik dari berbagai pihak, termasuk warga, netizen, panitia pelaksana, atlet, dan pelatih.
Berikut adalah rangkuman beberapa kejadian yang menyita perhatian publik selama penyelenggaraan PON di Sumut.
Pada Senin (2/9/2024), pertandingan futsal antara tim Sumut dan DKI Jakarta terpaksa dihentikan sementara di GOR Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut.
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan atap GOR bocor, sehingga air menetes dan membasahi lapangan.
Panitia segera mengambil tindakan dengan meletakkan tong sampah dan kardus di lokasi kebocoran.
Sekretaris Umum PB PON XXI Aceh-Sumut, Effendi Pohan, meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
"Kejadian ini merupakan hal yang tak terduga,” ujarnya.
Pada Selasa (10/9/2024), publik dikejutkan oleh kondisi akses jalan menuju venue Bola Voli Indoor yang belum rampung.
Jalan menuju pintu belakang venue terlihat berkubang dan belum selesai dikerjakan.
Akibatnya, pertandingan voli yang dijadwalkan harus diundur.