Sutrisno berpendapat, jika Bobby bukan menantu Presiden Joko Widodo, ia tidak akan mampu melakukan pembangunan sebesar sekarang.
Ia juga menekankan bahwa banyak proyek yang disebutkan Bobby belum selesai dan berpotensi mangkrak.
“Kalau tidak selesai, kapan selesainya? Ini sudah mau masuk Oktober. Musim penghujan. Bagaimana diselesaikan Stadion Teladan? Bagaimana diselesaikan underpass yang lain? Kan itu problemnya,” ungkapnya.
Pantauan Kompas.com pada Kamis (26/9/2024) menunjukkan, pembangunan Stadion Teladan belum rampung. Sejumlah pekerja terlihat masih melakukan pengerjaan.
Stadion berkapasitas 20.080 ini ditargetkan selesai Desember 2024.
Bobby berjanji kepada masyarakat bahwa jika terpilih menjadi gubernur, ia akan terus melanjutkan pembangunan di Sumut.
Ia heran mengapa Pemprov Sumut yang memiliki anggaran Rp 15 triliun per tahun tidak terlihat hasilnya, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan.
“Kalau kali 5 tahun menjabat, saya bilang gak usah kalikan Rp 15 triliun lah, kalikan Rp 10 triliun aja, Rp 5 triliun untuk gaji ASN. Kali 10 triliun, kalau 5 tahun menjabat, berarti sudah ada 50 triliun. Masa 50 triliun di Sumut, gak keliatan apa-apa?” katanya.
Bobby mengakui adanya peran pemerintah pusat dalam pembangunan di Kota Medan melalui APBN, tetapi ia menegaskan banyak pembangunan juga dilakukan menggunakan APBD.
“Dana transfer (untuk pembangunan) kita berimbang ya, 46 persen dari APBD, 47 persen dari APBN, beda 1 persen saja. Jadi kok dibilang ya bisa dibangun lah, karena bantuan dari sana,” tutup Bobby.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang