Editor
August masih menunggu keterangan polisi untuk mendapatkan informasi sejelas-jelasnya, bukan hanya sekadar pengakuan pelaku.
Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka telah beraksi sejak tahun 2022 dan setiap mencuri, mereka berhasil mengambil avtur sebanyak 30.000 liter.
Mengenai kemana avtur itu dijual, pihak Pertamina berharap polisi segera mengusutnya.
"Belum (tahu dijual kemana), saya justru menunggu hasil (penyelidikan) itu ya. Dijualnya kemana nih?" ujar August. (Kontributor Medan: Rahmat Utomo|Editor:Irfan Maullana)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang