"Itu sudah berkali-kali saya ingatkan. Namaku kan Dodi juga, jadi kalau dia panggil stafnya Dodi, itu seperti menegur aku," kata anggota Fraksi Partai Demokrat ini.
Setelah perdebatan, Dodi dan David terlibat cekcok yang berujung pada perkelahian.
"Sempat dia cekik aku dan didorong. Terus ada satpam pegang aku. Karena gak bisa membela diri, ditendang dia aku," ungkap Dodi.
Baca juga: Anggota DPRD Medan David Roni Adu Jotos di Toilet, Ketua PAC PDI-P Desak Sanksi Tegas
Perkelahian itu segera dilerai oleh pihak keamanan, dan Dodi pergi ke lantai enam untuk menenangkan diri sebelum kembali bekerja di ruang Komisi III.
"Setelah kejadian itu, tidak ada iktikad baik dari dia. Minta maaf pun tak ada," keluh Dodi, yang merupakan anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat.
Insiden ini memunculkan pertanyaan mengenai etika dan profesionalisme di kalangan anggota DPRD Medan, serta dampaknya terhadap citra lembaga legislatif di mata publik.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang