Seluruh kegiatan memasak pun dialihkan dengan menggunakan kayu bakar.
Baca juga: Tanggul Jebol Buat Sebabkan Langkat Masih Banjir, Bupati: Segera Diperbaiki
"Sudah tiga hari kira-kira enggak ada gas di sini,” ucap Daniel saat ditemui Kompas.com di lokasi, Kamis.
Daniel mengaku mendapat informasi mengenai adanya bantuan pasokan gas elpiji sejak semalam.
Warga pun disebut sudah bersiap sejak malam hari untuk menukarkan tabung gas kosongnya.
"Dari semalam, terus pagi tadi jam 6, sudah bolak balik antre. Tapi, enggak ada itu stoknya, enggak datang datang," kata dia.
Daniel menyebut kebutuhan akan gas saat ini menjadi salah satu yang paling krusial.
Pasalnya, bantuan makanan siap saji terkadang tak cukup merata sehingga sebagian warga masih membutuhkan gas untuk memasak.
"Kan kalau nasi kotak itu enggak semuanya dapat. Kadang juga hari ini dapat, besok enggak. Jadi itu, gas juga kayaknya ya (yang dibutuhkan)," tuturnya.
Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini