Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Selang di Kerangkeng Bupati Langkat, Diduga untuk Siksa Penghuni

Kompas.com - 14/02/2022, 14:00 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi menemukan barang bukti selang yang diduga digunakan untuk melakukan tindak pidana di dalam kerangkeng yang ada di belakang rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengungkap temuan ini ketika ditemui di ruangannya pada Senin (14/2/2022) siang.

Dikatakannya, dalam kasus kerangkeng manusia milik Terbit, sampai saat ini sudah 65 saksi diminta keterangan.

"Beberapa barang bukti sudah diamankan oleh tim penyidik. Di antaranya selang yang digunakan melakukan tindak pidana di kerangkeng tersebut," katanya.

Baca juga: 2 Kuburan di Lokasi Berbeda Dibongkar Polisi, Diduga Korban Penganiayaan di Kerangkeng Bupati Nonaktif Langkat

Ketika ditanya di mana selang tersebut ditemukan dan berapa banyak, Hadi mengatakan hal tersebut akan disampaikannya nanti.

Begitupun mengenai hasil ekshumasi dan otopsi yang dilakukan beberapa hari lalu, Hadi meminta agar bersabar karena tim forensik RS Bhayangkara dan penyidik masih berupaya mendalaminya.

"Tentu harus didalami setiap rangkaian itu, agar hasil yang disampaikan sesuai fakta yang ditemukan di lapangan yang ditemukan penyidik," katanya.

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) membongkar dua kuburan diduga korban penganiayaan di kerangkeng milik Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, Sabtu (12/2/2022).Dok. Polda Sumut Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) membongkar dua kuburan diduga korban penganiayaan di kerangkeng milik Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, Sabtu (12/2/2022).

Ketika ditanya apakah selang itu digunakan untuk menganiaya korban, Hadi mengatakan, beberapa waktu lalu Komnas HAM dan Polda Sumut menemukan kesesuaian fakta.

"Di antaranya dugaan korban meninggal dunia lebih dari satu. Kedua, adanya dugaan tindak pidana yang akibatkan meninggal dunia. Akibat inilah yang kita dalami termasuk lakukan ekshumasi dan otopsi," katanya.

Baca juga: Kepada Keluarga, Pihak Bupati Langkat Sebut Korban Tewas di Kerangkeng Meninggal karena Covid-19

Bupati diperiksa di Jakarta

Perihal pemeriksaan Bupati nonaktif Langkat di Jakarta, Hadi menjelaskan bahwa siapapun yang terkait dengan peristiwa tersebut akan dimintai keterangan, diperiksa, dan diproses. Sampai saat ini status masih penyelidikan.

"Penyidik terus mendalami informasi dari berbagai pihak. Tak menutup kemungkinan jika ada temuan fakta di lapangan, kita lakukan ekhumasi yang lainnya kalau memang ada dugaan jumlah korban dari kerangkeng tersebut bertambah," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Medan
Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Medan
Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com