Sales Branch Manager Rayon III Medan Pertamina MOR I Ahmad Fernando mengatakan pihaknya telah membentuk tim investigasi dari Pertamina.
Ia menjelaskan, salah satu cara untuk membuktikan pengoplosan elpiji dapat dilihat dari seal cup hologram dan dicek di website resmi Pertamina.
Menurut Fernando, adanya temuan seal cup hologram elpiji yang berasal dari SPPBE wilayah Pulau Jawa itu merupakan seal cup stok lama.
Begitupun, kata dia, itu bukan oplosan namun produk resmi Pertamina.
Dari hasil investigasi, lanjut Fernando, pihaknya sejauh ini belum menemukan harga jual elpiji di bawah harga eceran normal.
Namun ditemukan selisih harga penjualan antar agen elpiji.
"Yang kita temukan di lapangan masih produk Pertamina. Artinya selama (investigasi) dua bulan ini kita belum menemukan penjual produk non Pertamina (pengoplosan). Yang kita temukan selama ini masih produk Pertamina," katanya.
Kendati demikian, pihaknya masih melakukan investigasi sampai ditemukan dugaan praktik pengoplosan, seperti yang dibeberkan oleh LITPK.
"Kalau ada temuan pengoplosan kami akan memberikan sanksi sesuai dengan kontrak Pertamina dengan agen," kata Ahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.