Dinar juga mengatakan, Rian didampingi oleh Sapari selaku pemilik pabrik tahu tersebut untuk berobat ke Kota Medan.
Ledakan pabrik tahu ternyata juga merusak rumah warga yang ada di sekitarnya.
Dari pantauan Tribun Medan, ada tembok rumah warga yang roboh dan seluruh kaca rumah hancur berantakan akibat guncangan besar.
Menurut keterangan Kepala Dusun V, Dinar, ada enam rumah yang rusak akibat ledakan tersebut.
"Rumah yang rusak parah milik Dewi. Sisanya mengalami rusak ringan," kata Dinar.
Baca juga: Pria di Asahan Bunuh Pacar Ayahnya, Dendam Sang Ibu Sakit dan Meninggal karena Perselingkuhan
Ia bersyukur saat kejadian, pemilik rumah tak ada di lokasi karena sedang mengantar anak ke sekolah.
"Ini syukur enggak ada korban. Karena si Dewi sedang keluar mengantar anaknya sekolah, kalau tidak pasti dia jadi korban," jelasnya.
Pasca-kejadian tersebut, pabarik tahu rata dengan tanah dan tersisa puing-puing bangunan. Di sekitar juga ditemukan tumpukan kacang kedelai yang belum sempat diolah.
Danar mengatakan pabrik tersebut sudah beroperasi selama 30 tahun dan memproduksi tahu setiap hari.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tujuh Pekerja Pabrik Tahu Alami Luka-luka, Polisi Selidiki Penyebab Pabrik Meledak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.