KOMPAS.com - Sutan Mohammad Amin Nasution atau SM Amin Nasution adalah gubernur pertama Sumatera Utara.
Beliau menjadi salah satu sosok putra daerah keturunan suku Batak Mandailing yang ikut dalam perjuangan menyelamatkan kedaulatan bangsa dan negara.
Baca juga: Biografi Kiras Bangun, Pahlawan Nasional Asal Karo, Sumut, Berjuluk “Si Mata Merah”
Sutan Mohammad Amin Nasution lahir di Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, pada 22 Februari 1904 dengan nama lahir Krueng Raba Nasution.
Baca juga: Biografi Jamin Gintings, Sosok Pahlawan Nasional dari Tanah Karo
Ayahnya bernama Muhammad Taif dan ibunya bernama Siti Madinah. Sutan Mohammad Amin Nasution merupakan anak kelima dari enam bersaudara.
Baca juga: Biografi Abdul Muis, Tokoh Asal Bukittinggi, Pahlawan Nasional Pertama di Indonesia
Sutan Mohammad Amin Nasution memulai pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS) atau sekolah dasar Eropa di Sabang pada 1912.
Namun tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1915, beliau pindah ke ELS di Solok.
Setahun setelahnya pada 1916, Sutan Mohammad Amin Nasution kembali pindah sekolah ke ELS di Sibolga dan ELS Tanjung Pinang, hingga akhirnya lulus pada 1918.
Sutan Mohammad Amin Nasution kemudian berangkat ke Batavia untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah kedokteran atau STOVIA pada 1919.
Selama di STOVIA, beliau mulai aktif dalam gerakan kemahasiswaan dengan bergabung dengan Jong Sumatranen Bond.
Pada 1921 memutuskan keluar dari STOVIA dan melanjutkan sekolah di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO, Sekolah Menengah Pertama).
Berkat prestasinya, Sutan Mohammad Amin Nasution kemudian diterima di Algemeene Middelbare School (AMS) di Yogyakarta.
Selama bersekolah di sana, dirinya mulai mengenal ideologi nasionalis dari temannya yatu Mohammad Yamin.
Sutan Mohammad Amin Nasution kemudian menyelesaikan pendidikannya di AMS pada pertengahan tahun 1927.
Beliau kembali ke Batavia dan melanjutkan sekolahnya di Rechtschoogeschool (Sekolah Tinggi Hukum) dan lulus dengan gelar Meester in de Rechten (Magister Hukum).
Selama di Batavia, beliau sempat aktif dalam organisasi Jong Sumatrenen Bond, Jong Islamieten Bond, dan Perhimpunan Perhimpunan Pelajar Indoneisa (PPPI).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.