Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perempuan Penenun Songket Deli, Kain Para Sultan dan Bangsawan Melayu

Kompas.com - 30/12/2022, 10:16 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Kesultanan Deli adalah kerajaan Islam yang berdiri di Tanah Deli, wilayahnya sekarang berada di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara.

Meski tidak masuk dalam struktur pemerintahan, Kesultanan Deli masih ada.

Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam yang berusia muda memimpin Puak Melayu Deli dari singgasananya di Istana Maimun.

Para sultan, kerabat kerajaan dan kaum bangsawan, punya kain yang biasa mereka kenakan sehari-hari atau acara tertentu, namanya songket.

Baca juga: Macam-macam Kain Tenun, dari Songket Minang, Ulos, hingga Tenun Toraja

Tenun tradisional khas Suku Melayu yang mahal dan mewah, rakyat jelata tak mungkin memilikinya.

Masuk ke dalam keluarga brokat, songket ditenun dengan tangan menggunakan benang emas, perak dan benang logam untuk memunculkan kilau yang berpendar.

Songket seperti alat penyampai pesan untuk khalayak. Corak, warna dan cara mengenakan, adalah simbol-simbol dan identitas pemiliknya.

Novi menjelaskan makna dari motif-motif yang menghiasi Songket Deli di DSA Bandar Khalipah, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Kamis (29/12/2022)KOMPAS.COM/MEI LEANDHA ROSYANTI Novi menjelaskan makna dari motif-motif yang menghiasi Songket Deli di DSA Bandar Khalipah, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Kamis (29/12/2022)

Sultan selalu memakai songket kuning dengan benang emas, lambang kemegahan dan kejayaan.

Benang diimpor dari China atau India. Ada pula yang ditenun dengan benang ulat sutera.

Baca juga: Melihat Keindahan Seribu Rumah Gadang dari Puncak Songket Solok Selatan

Bahan baku yang mahal dan fungsinya yang penting, kain yang dulu hanya ditenun anak dara ini, pembuatannya dipusatkan di istana.

Zaman berubah, banyak yang punah. Sisa-sisa peninggalan, banyak yang dibiarkan rusak di makan waktu, jadi kenangan saja, atau dilestarikan dengan pembaharuan yang mengikuti era.

Mereka yang terpanggil, ingin meninggalkan sejarah baru. Salah satunya Tengku Syarfina, dia mendirikan Yayasan Khazanah warisan Melayu Deli pada April 2014, untuk menjaga warisan leluhurnya tidak hilang di makan zaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com