Sementara pada Agustus 2022, jumlah anak stunting turun menjadi 20 anak.
"Pada 2023 memang belum rilis, tapi saya mendengar kabar tinggal 13 anak stunting. Alhamdulillah, dari 2022 sudah ada penurunan," kata Debby saat ditemui Kompas.com di kantornya, Kamis (6/4/2023)
Debby mengaku pemerintah menjalankan berbagai program untuk menurunkan angka stunting ini. Dari melibatkan masyarakat hingga pihak swasta.
Program tersebut di salah satunya memberikan makanan tambahan, baik itu pada balita mau pun kepada ibu hamil, seperti pemberian susu dan vitamin.
Mereka juga memiliki program unggulan yang dinamakan Sicanang D'Best (Dapur Bebas Stunting).
"Itu program memasak untuk anak stunting. Setiap hari kami beri makanan bergizi ke balita stunting. Sekaligus kami mengedukasi mereka (orangtua anak) bagaimana cara membuat makanan murah bergizi untuk anak. Supaya mereka bisa mencontohnya di rumah masing-masing," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.