Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Penyuntik Vaksin Covid-19 Kosong Divonis Pidana Percobaan

Kompas.com - 28/07/2023, 14:14 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

MEDAN, KOMPAS.com-Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan pidana percobaan kepada Tengku Gita Aisyaritha, dokter yang memberikan suntikan kosong kepada penerima vaksin Covid-19.

Gita dianggap terbukti bersalah memberikan suntikan kosong ke salah seorang siswa SD di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan pada 17 Januari 2023.

Dalam amar putusannya, hakim menyebut terdakwa terbukti melanggar Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang No 4 tahun 1984, tentang wabah penyakit menular.

"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 3 bulan dan denda sejumlah Rp 500 ribu dengan ketentuan apabila tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara 2 bulan," ujar Ketua Majelis Hakim Immanuel Tarigan di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Anaknya Diduga Jadi Korban Malapraktik, Tentara di Medan Polisikan Dokter RS Bina Kasih

Kata Immanuel, hukuman tiga bulan penjara baru akan dijalani terdakwa, apabila dia melakukan tindakan pidana setelah enam bulan percobaan.

Hal yang memberatkan hukuman terdakwa lantaran tidak mendukung program pemerintah, mengenai pencegahan penyakit menular.

Sedangkan yang meringankan, terdakwa berlaku sopan dalam persidangan.

Dalam pengambilan vonis sendiri diwarnai disenting opinion atau perbedaan pendapat antara para hakim.

Menurut Immanuel, terdakwa tidak bersalah. Namun Immanuel kalah suara, hakim anggota 1 dan 2 berpendapat terdakwa tetap bersalah.

Vonis hakim sendiri lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta terdakwa divonis empat bulan penjara. Terkait keputusan ini, baik jaksa dan terdakwa menyatakan pikir-pikir.

Dalam dakwaan disebutkan peristiwa bermula pada 17 Januari 2022, dokter Gita melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak di Sekolah Dasar Wahidin Sudirohusodo yang berada di Jalan Kolonel Yos Sudarso KM 16,5, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Baca juga: Merasa Tak Ada yang Dirugikan, Dokter Penyuntik Vaksin Kosong di Medan Minta Dibebaskan

Kegiatan ini diselenggarakan Polsek Medan Labuhan dengan petugas pelaksana dari Rumah Sakit Umum Delima. Dua tim medis diturunkan. Gita berada di tim satu dengan anggota Tia Nabila Putri dan Wani Agusti.

Saat Gita memberi vaksin kepada siswa bernama Olivia Ongsu, Kristina selaku ibu dari Olivia mengabadikannya dengan video.

Dari rekaman terlihat, spuit atau jarum suntik yang diinjeksikan ke lengan Olivia kosong atau kurang dari dosis yang ditetapkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Medan
Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Medan
Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Medan
Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Medan
Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Medan
Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Medan
Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Medan
Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Medan
Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Medan
Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Medan
Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Medan
Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Medan
Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Medan
Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com