Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian Terapis Pijat di Medan Terungkap, Pelaku Pura-pura Jadi Pelanggan dan Rampok Korban

Kompas.com - 03/10/2023, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - H (41), seorang perempuan yang bekerja sebagai terapis pijat ditemukan tewas di Kusuk Lulur Julia, Kota Medan, Sumatera Utara pada Jumat (29/9/2023) dini hari.

Jasad H pertama kali ditemukan oleh pemilik tempat pijat dalam kondisi terlentang di dalam kamar mandi tanpa menggunakan busana.

Kepala Lingkungan XI, Amri mengaku sempat mendengar suara keributan dari tempat pijat tersebut. Menurutnya H bekerja di tempat pijat Kusuk Lulur Julia.

“Dia kerja di sini sendiri. Informasinya pembunuhan,” kata Amri, Jumat.

Sementara itu Lurah Sei Agul, Aidil Putra mengatakan warga sempat melihat seorang pria yang diduga kekasih H datang ke TKP.

"Dugaannya dibunuh sama pacarnya. Katanya sebelumnya, dari info saksi- saksi, dia habis ketemu pacarnya di situ mungkin karena cemburu," kata Aidil, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Ia mengatakan saat ditemukan, ada luka di leher yang diduga bekas cekikan. Selain itu mulut korban mengeluarkan darah diduga karena luka di bibir atas bagian dalam sebelah kiri.

Aidil mengatakan H bekerja seorang diri di tempat tersebut dan ia juga menetap di lokasi.

"Dia pekerja dan sendiri. Dia yang menjaga juga, bekerja. Katanya sempat bertengkar sama pacarnya. Menurut kesaksian warga," ujarnya.

Dibunuh dan dirampok pelanggan

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan H yakni Supriadi alias Didi (33) pada pada Sabtu (30/9/2023).

Warga Medan Barat itu ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Karya, Gang Kartini, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.

Kaki Supriadi ditembak polisi karena melawan saat hendak diamankan.

Baca juga: Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, Supriadi membunuh Heni karena ingin mengambil ponsel milik korban.

"Motif mau mencuri barang milik korban," kata Fathir, Minggu (1/10/2023).

Selain Supriadi, polisi juga mengamankan dua orang yang merupakan penadah. Ketiganya hingga kini masih dalam pemeriksaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Medan
Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Medan
Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Medan
Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Medan
Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Medan
Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Medan
Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Medan
Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Medan
Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Medan
Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Medan
Bocah 15 Tahun di Medan Meninggal Usai Diduga Diperkosa Sesama Pelajar, Korban Kejang di Kosan

Bocah 15 Tahun di Medan Meninggal Usai Diduga Diperkosa Sesama Pelajar, Korban Kejang di Kosan

Medan
Pemotor di Sergai Tewas Masuk Parit Usai Mabuk Tuak

Pemotor di Sergai Tewas Masuk Parit Usai Mabuk Tuak

Medan
Siswi SMK di Medan Diduga Meninggal Usai Diperkosa, Pelaku Ditangkap

Siswi SMK di Medan Diduga Meninggal Usai Diperkosa, Pelaku Ditangkap

Medan
Siswi SMK di Medan Tewas Diduga Usai Diperkosa di Indekos

Siswi SMK di Medan Tewas Diduga Usai Diperkosa di Indekos

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com