Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SY Meninggal Terjatuh dari Motor Saat Berboncengan dengan Pacar, Keluarga Curiga Ada Kesengajaan

Kompas.com - 06/06/2024, 08:18 WIB
Rachmawati

Editor

"Sepengetahuan saya, mereka sering berantam. Anak majikan adik saya tahu, kalau adik saya sering dimaki sama pacarnya," sebutnya.

Ia menduga adiknya dalam kondisi hamil dan kematiannya ada unsur kesengajaan.

"Kalau saya lihat, adik saya nggak seperti itu badannya. Mungkin iya (hamil), belum ada (keterangan medis), dugaan keluarga seperti itu," kata dia

Baca juga: Mesin Uap Laundry di Medan Meledak, 3 Orang Terluka

Hal senada disampaikan Rini Aprilia, kakak ipar SY. Ia mengatakan pacar Sy sempat mendatangi rumah Rini di Jalan Veteran Pasal 7, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

"AS ngabarin kami, dia bilang dia bilang ke suami saya kalau SY sudah nggak ada, suami saya tanya kenapa nggak ada? Sudah meninggal kata dia."

"Meninggal kenapa? Kata suami saya. Dia melompat dari sepeda motor," ujar Rini saat ditanya wartawan di lokasi penggalian kubur.

Lalu AS mengatakan jasad SY kala itu sudah berada di Rumah Sakit Sinar Husni, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.

Rini dan suaminya pun mendatangi rumah sakit dan membawa jenazah ke rumah duka. Namun, saat jenazah dimandikan, keluarga SY melihat ada kejanggalan pada tubuh SY.

"Setelah kami bawa ke rumah kami, memang nggak ada lecet di tubuh SY. Tapi di telinga sebelah kanannya berdarah, mulutnya berbuih dan ada (memar) merah di dada dan punggung SY," kata Rini.

Setelah jasad SY dimakamkan pada Senin (27/6/2024), pihaknya membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan atas keganjilan pada tubuh SY.

Makam Septi dibongkar

Sementara itu Personel Polsek Medan Deli dan Tim Forensik Polda Sumut, melakukan ekshumasi di makam seorang wanita bernama SY (25) di TPU Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli pada Rabu (5/5/2024).

Menurut Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Panggil Sarianto Simbolon, pembongkaran makam tersebut didasari oleh keinginan pihak keluarga yang merasa janggal atas meninggalnya korban.

"Kalau itu ada kecurigaan dari pihak keluarga pada saat memandikan mayat, katanya ada kurang di tubuh korban ada tanda-tanda yang kurang pas," kata Simbolon, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Didatangi Alan Walker ke Medan, Tri Adinata: Mimpi Jadi Nyata

Ia menjelaskan bahwa, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan jenazah korban dari tim Forensik.

Simbolon juga mengaku, belum bisa menyimpulkan penyebab pastinya kematian korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com