Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa mengatakan telah turun tangan dan sedang dalam proses pemeriksaan terhadap 9 guru yang mengajar di sana.
Bila mereka terbukti lalai akan diberi sanksi disiplin sesuai peraturan berlaku.
Baca juga: SD di Nias yang Gurunya Disebut Tak Mengajar Sebulan Belum Dialiri Listrik
Kharisman mengatakan lokasi SD tersebut berada di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo Kecamatan Idanogawo, yang merupakan salah satu dusun terisolasi, yang jaraknya 8,5 kilometer dari desa Induk.
"SD itu hanya dapat diakses dengan jalan kaki yang berbatuan dan menyeberangi 13 kali sungai Na'ai dengan waktu tempuh selama 2 jam," ujar Kharisman
Lalu kata dia, bila ingin akses di jalur lain harus melalui Desa Soromaasi Kecamatan Ulugawo, jarak lebih jauh 4 Km. Kondisi jalan juga sulit dilalui, karena kontur tanah berbukit-bukit terjal. Kemudian yang lebih mirisnya lagi lokasi sekolah belum teraliri listrik.
Kata Kharisman alasan para guru tidak hadir di karena akses jalan ke SD tersebut sulit dan para guru yang mengajar seluruhnya tinggal di luar Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo. Akibatnya setiap harinya, mereka harus menempuh perjalanan jauh dengan jalan kaki untuk sampai ke sekolah.
Baca juga: Ombudsman Sumut Soroti Lemahnya Pengawasan Disdik Nias Terkait Kasus Guru Tidak Masuk Sebulan
"(Guru) pergi ke sekolah dengan jalan kaki dan melewati sungai sehingga apabila curah hujan tinggi para guru sering tertahan di jalan karena sungai banjir," ujarnya.
"Dan beberapa bulan terakhir ini curah hujan di wilayah Kabupaten Nias cukup tinggi sehingga membuat guru-guru mengalami kendala ke sekolah atau kadang sampai sekolah sudah siang," tandas Kharisman.
Kendati medan yang dilalui para guru berat, kata Kharisman kegiatan belajar mengajar di SD tersebut harus tetap berjalan. Ke depan kata dia agar serupa tidak terulang, para guru diminta untuk tinggal di sekitar sekolah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang