Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penyuntikan Vaksin Kosong, Kapolda Sumut Sebut Tersangka dr TGA Masih Tak Akui Perbuatannya

Kompas.com - 09/02/2022, 15:27 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Tersangka dalam kasus dugaan penyuntikan vaksin kosong saat kegiatan vaksinasi anak di sebuah SD di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, dr TGA, masih tidak mengakui perbuatannya. 

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan hal itu, Rabu (9/2/2022).

Ketika ditanya apa motif dr TGA dalam vaksinasi yang diduga menyuntik tanpa vaksin kepada anak, Panca hanya mengatakan bahwa dokter itu sudah dijadikan tersangka. 

Baca juga: Kapolda Sumut Sebut 3 Penghuni Kerangkeng Rumah Bupati Nonaktif Langkat Tewas, 6 Cacat karena Dianiaya

Menurutnya, boleh saja orang tidak mengakui perbuatannya tetapi penyidiknya akan bekerja profesional dengan mencari pembuktiannya seperti bagaimana teknisnya, SOP sebelum penyutikan, apa yang dirasakan seorang penyuntik jika dia akan menyuntik, dan lainnya. 

"Meskipun sampai sekarang dia tidak mengakui. Itu kita hormati. (kemungkinan tersangka baru) kita akan coba yang terapkan kepada tersangka, termasuk perawatnya," katanya.

Baca juga: Kapolda Sumut: Dari Dokumen, 656 Orang Menghuni Kerangkeng Sejak 2010

Diberitakan sebelumnya, dugaan penyuntikan tanpa vaksin saat vaksinasi di SD di Jalan Yos Sudarso itu, setelah video yang memperlihatkan proses penyuntikan itu viral di media sosial.

Petugas terlihat menyuntik lengan anak tersebut namun diduga tidak berisi vaksin. 

Polisi menyebut bahwa suntikan yang digunakan tersangka dr TGA saat menyuntik itu tidak berbeda dengan suntikan yang tidak ada isinya.

Polisi juga sudah mengaudit jumlah vaksin yang digunakan. Saat itu, jumlah vaksin yang diserahkan untuk dua tim sebanyak 500 dosis. 

Dalam kegiatan itu, capaiannya 460 orang. Namun ternyata jumlah vaksin yang dikembalikan sebanyak 100 dosis, bukan 40 dosis sebagaimana yang seharusnya jika capaiannya 460 orang. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kronologi Terbongkarnya Sindikat Jual Beli Ginjal, Diduga Diotaki WNI yang Menetap di India

Kronologi Terbongkarnya Sindikat Jual Beli Ginjal, Diduga Diotaki WNI yang Menetap di India

Medan
10 Korban Bencana Banjir dan Longsor di Humbahas Belum Ditemukan, Petugas Ungkap Kendala

10 Korban Bencana Banjir dan Longsor di Humbahas Belum Ditemukan, Petugas Ungkap Kendala

Medan
Bus Jurusan Siantar-Medan Terbakar Saat Sedang Parkir di Tepi Jalan

Bus Jurusan Siantar-Medan Terbakar Saat Sedang Parkir di Tepi Jalan

Medan
Pria Asal Kudus Jual Ginjal ke India Seharga Rp 175 Juta, Diamankan di Bandara Kualanamu

Pria Asal Kudus Jual Ginjal ke India Seharga Rp 175 Juta, Diamankan di Bandara Kualanamu

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 9 Desember 2023: Sore Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 9 Desember 2023: Sore Hujan Lebat

Medan
Soal Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat', Gerindra Sumut: Semakin Diejek, Semakin Melejit

Soal Spanduk "Tolak Cawapres Asam Sulfat", Gerindra Sumut: Semakin Diejek, Semakin Melejit

Medan
Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Muhaimin: Semua Pendatang Rohingya Bawa Ketidakstabilan di Aceh, Harus Disetop

Medan
Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Muhaimin Pamer Prestasi Anies di Langkat: Insya Allah Kali Ini Guru Jadi Presiden

Medan
Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Medan
Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Ibu dan Anak di Taput Tewas Tertimbun Longsor Saat Berteduh di Gubuk

Medan
Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Medan
Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Medan
Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Medan
Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com