Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset Indra Kenz Berupa 2 Rumah Mewah dan Ferrari Disita, Ini Penjelasan Mabes Polri

Kompas.com, 10 Maret 2022, 20:49 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Satu unit mobil Ferrari warna hitam dan merah disita oleh tim Bareskrim Mabes Polri dan kini dititipkan di gudang Ditreskrimsus Polda Sumut.

Selain mobil mewah, dua rumah mewah di Komplek Perumahan Cemara Asri, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang juga disita.

Tim masih melakukan penelusuran dan memastikan masih ada aset yang lain.

Kanit 5 Subdit II Perbankan Direktorat Tindak Pidana ekonomi Khusus (Dit. Tipideksus) Bareskrim Mabes Polri, Kompol Karta mengatakannya kepada wartawan usai menempelkan beberapa stiker di rumah Indra Kenz yang berada di Jalan Seroja dan Jalan Blueberry.

Baca juga: Ferrari, Rolls Royce, hingga Rumah Mewah Indra Kenz Disita, Polisi Kejar Aset Hasil Trading Binomo Lainnya

Di dua rumah itu, sehari sebelumnya dipasang spanduk.

Pada spanduk berwarna merah dan putih itu, di dalamnya menyatakan bahwa rumah tersebut dalam proses pengawasan Dit Tipideksus Bareskrim Mabes Polri terkait perkara laporan polisi nomor: LP/B/0058/II/2022/SPKTBareskrim Polri tanggal 3 Februari 2022 dan dilarang dialihkan ke pihak lain.

"Ini sesuai dengan penangkapan ada tiga aset Indra Kenz yang kita sita sesuai dengan penetapan dari Pengadilan Lubuk Pakam dan Pengadilan Negeri Medan. Ada mobil Ferrari, kita sita juga tapi kita titipkan di Polda Sumut. Kita masih menelusuri aset-aset yang berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang," katanya.

Ketika apakah ada aset lain yang akan disita, pihaknya hingga kini masih terus menelusuri.

"Kalau mencari berarti masih ada. Ya kalau mencari ya pasti masih ada. kita masih mencari kaitan perkara yang satu dengan aliran dananya. Untuk yang tempat kursus (di Jalan T. Amir Hamzah Medan), kita mau ngecek ke sana tapi aliran belum kita dapatkan. Masih kita telusuri. Apakah itu milik Indra Kenz atau pembeliannya sesuai periode kasusnya Binomo," katanya.

Sedangkan untuk rumah yang berada di Jalan Bilal Ujung, menurut Karta, rumah itu juga aset pribadi yang diperolehnya dari lelang. Apakah itu dijadikan tempat tinggal, dia tidak menjawab.

"Hanya itu saja yang kita tahu. Kita tahu alirannya makanya kita sita. Lainnya masih penelusuran.Mobil mewah masih ditelusuri. Karena proses kita masih jalan kan," katanya.

Baca juga: Foto dan Video Rumah Mewah Indra Kenz di Deli Serdang, Sumut, yang Disegel Polisi

Sementara itu, ditemui di Mapolda Sumut, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan pihaknya dalam hal ini sifatnya mendampingi tim dari Bareskrim Mabes Polri terkait dengan kasus yang ditangani dengan tersangka berinisial IK (Indra Kenz).

Menurutnya, ada beberapa yang menjadi objek pemeriksaan atau penyidikan di Medan.

"(Termasuk ada mobil) Iya, itu ada di sudah dititipkan di gudangnya Krimsus. Jenis Ferarri. Ada satu tadi dapat informasi. Ada yang dikejar lagi, masih dalam penelusuran. Rumah mewah, masih dilakukan penelusuran oleh teman-teman Bareskrim. Kita sifatnya hanya mendampingi saja. Kemarin udah dilakukan penyegelan dengan pengawasan," katanya.

Pantauan di gudang Ditreskrimsus Polda Sumut, mobil Ferrari tersebut ditutup dengan kain penutup.

Setelah dibuka, diketahui mobil mewah dengan dua pintu di kanan kiri berwarna dominan hitam dan ada merah di beberapa titik yakni di bagian kap depan, bumper depan di bawah, kaca spion dan di handle pintu kanan kiri.

Logo kuda hitam dan kuning terlihat di bagian kap depan, body samping, dan velg.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Medan
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Medan
Cerita Pilot Helikopter saat Antar Bantuan ke Korban Banjir Sumut: Selalu Ingin Menangis
Cerita Pilot Helikopter saat Antar Bantuan ke Korban Banjir Sumut: Selalu Ingin Menangis
Medan
Dilanda Hujan Deras, Upaya Cari Korban Longsor Sibolga lewat Anjing Pelacak Terhenti
Dilanda Hujan Deras, Upaya Cari Korban Longsor Sibolga lewat Anjing Pelacak Terhenti
Medan
Dua Pekan Pascabanjir, RSUD Tanjung Pura, Sumut Belum Beroperasi, Layanan Kesehatan Dialihkan
Dua Pekan Pascabanjir, RSUD Tanjung Pura, Sumut Belum Beroperasi, Layanan Kesehatan Dialihkan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau