Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Sopir Travel yang Dibunuh 1 Keluarga Pernah Lapor Orang Hilang ke Polrestabes Medan

Kompas.com - 25/05/2022, 13:58 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Ani, istri Bakri, sopir travel yang dibunuh sekeluarga di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat ternyata pernah membuat laporan orang hilang di Polrestabes Medan pada 2018 silam.

"Dulu sewaktu tidak ada kabar pada tahun 2018 lalu, pernah buat laporan orang hilang di Polrestabes Medan," kata Kasat Reskrim Polres Langkat Louis, melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (24/5/2022), seperti ditulis Tribun Medan.

Baca juga: 3 Tahun Hilang, Sopir Travel Ditemukan Tinggal Tulang, Pembunuhnya Satu Keluarga

Setelah melaporkan kejadian itu, keluarga Bakri juga melakukan pencarian sendiri. Namun, hingga tahun 2022 belum ditemukan.

"Sudah tiga setengah tahun hilang, dan baru sekarang ditemukan tapi sudah dalam keadaan kerangka manusia," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolres Kabupaten Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, membeberkan sejumlah fakta terkait pembunuhan sopir travel oleh satu keluarga.

Danu mengatakan, kejadian ini terjadi pada November 2018 silam. Di mana, saat itu MS dan keluarganya memesan mobil rental Toyota Innova, yang dikemudikan oleh Bakri.

Korban menjemput para pelaku di Tembung, Kota Medan.

"Kejadian ini terjadi pada tahun 2018 silam. Di mana, berdasarkan keterangan istri korban menjemput para pelaku di Tembung Kota Medan," kata dia, saat gelar konferensi pers, di Mapolres, Jalan Proklamasi, Stabat, seperti ditulis Tribun Medan.

Setelah menjemput para pelaku, korban membawa mobil ke Kabanjahe.

Saat berada di Kabanjahe, para pelaku memiliki niat untuk merampok mobil tersebut.

"Saat itu, para pelaku memiliki niat jahat untuk merampok mobil rental yang dikendarai oleh Bakri," kata Danu.

Baca juga: Satu Keluarga di Langkat Berkomplot Bunuh Sopir Travel, Kerangka Korban Ditemukan 4 Tahun Setelah Dibunuh

MS, kata dia menggunakan tali untuk menjerat leher Bakri.

Kemudian, L ayah pelaku menganiaya korban dengan pisau.

Karena adanya tusukan, korban mengeluarkan darah dan meninggal seketika. L, kata Danu langsung mengambil ahli mobil untuk dikendarai.

"Kemudian mobil dikendarai oleh ayah pelaku. Mayat korban dibungkus dengan menggunakan terpal plastik dan diletakkan di bagian belakang mobil," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Medan
Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Medan
Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Medan
Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Medan
3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

Medan
Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Medan
Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Medan
Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Medan
Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Medan
Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Medan
Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Medan
Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Medan
Penyebab Kematian Mahasiswa USU Mahira karena Sianida

Penyebab Kematian Mahasiswa USU Mahira karena Sianida

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com