KOMPAS.com - Ani, istri Bakri, sopir travel yang dibunuh sekeluarga di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat ternyata pernah membuat laporan orang hilang di Polrestabes Medan pada 2018 silam.
"Dulu sewaktu tidak ada kabar pada tahun 2018 lalu, pernah buat laporan orang hilang di Polrestabes Medan," kata Kasat Reskrim Polres Langkat Louis, melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (24/5/2022), seperti ditulis Tribun Medan.
Baca juga: 3 Tahun Hilang, Sopir Travel Ditemukan Tinggal Tulang, Pembunuhnya Satu Keluarga
Setelah melaporkan kejadian itu, keluarga Bakri juga melakukan pencarian sendiri. Namun, hingga tahun 2022 belum ditemukan.
"Sudah tiga setengah tahun hilang, dan baru sekarang ditemukan tapi sudah dalam keadaan kerangka manusia," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolres Kabupaten Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, membeberkan sejumlah fakta terkait pembunuhan sopir travel oleh satu keluarga.
Danu mengatakan, kejadian ini terjadi pada November 2018 silam. Di mana, saat itu MS dan keluarganya memesan mobil rental Toyota Innova, yang dikemudikan oleh Bakri.
Korban menjemput para pelaku di Tembung, Kota Medan.
"Kejadian ini terjadi pada tahun 2018 silam. Di mana, berdasarkan keterangan istri korban menjemput para pelaku di Tembung Kota Medan," kata dia, saat gelar konferensi pers, di Mapolres, Jalan Proklamasi, Stabat, seperti ditulis Tribun Medan.
Setelah menjemput para pelaku, korban membawa mobil ke Kabanjahe.
Saat berada di Kabanjahe, para pelaku memiliki niat untuk merampok mobil tersebut.
"Saat itu, para pelaku memiliki niat jahat untuk merampok mobil rental yang dikendarai oleh Bakri," kata Danu.
MS, kata dia menggunakan tali untuk menjerat leher Bakri.
Kemudian, L ayah pelaku menganiaya korban dengan pisau.
Karena adanya tusukan, korban mengeluarkan darah dan meninggal seketika. L, kata Danu langsung mengambil ahli mobil untuk dikendarai.
"Kemudian mobil dikendarai oleh ayah pelaku. Mayat korban dibungkus dengan menggunakan terpal plastik dan diletakkan di bagian belakang mobil," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.