“Bahan makanan tambahan itu kita antar ke rumah si anak setiap minggu,” kata Edliaty, saat ditemui di balai kota, Rabu (5/4/2023).
Sampai saat ini, sudah disalurkan 12 tahap. Laporan petugas data, awalnya jumlah anak stunting yang menerima bantuan sebanyak 360, berkurang menjadi 353 karena mengikuti orangtuanya yang pindah ke kota lain.
Sesuai jadwal, program akan berlangsung selama enam bulan, sehingga ada sisa 12 tahap penyaluran lagi.
Selain memantau kebutuhan anak stunting, PPLKB di setiap kelurahan juga membantu perekonomian setiap keluarga meningkat supaya dapat memenuhi asupan gizi anaknya.
"Kalau kita nilai ayah maupun ibunya bisa membuka usaha, kita bantu," ucap Edliaty.
Pemberian makanan tambahan, Program BAAS, dan bantuan modal UMKM untuk keluarga yang anaknya terkena stunting adalah upaya yang dilakukan Pemkot Medan dalam menangani masalah kurang gizi kronis yang disebabkan minimnya asupan gizi dalam waktu lama sehingga mengganggu tumbuh-kembang anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.