Dia juga membantah telah menodongkan senjata itu ke arah Ken Admiral dan temannya. Sebab saat Ken dan Aditya berkelahi, posisi teman Ken agak berjauhan.
Dalam sidang Ken mengatakan kasusnya bermula saat dia bertikai dengan Aditya Hasibuan tentang seorang wanita. Mereka saling berbalas pesan melalui direct message instagram pada 11 Desember 2022.
Lalu pada 21 Desember 2022 malam saat Ken sedang mengendarai mobil Mini Coopernya di Jalan Setia Budi Medan, dia dianiaya Aditya.
Baca juga: AKBP Achiruddin Akui Perintahkan Ambil Senpi Sebelum Ken Admiral Dianiaya
Aditya menendang kaca spion mobil Ken, hingga rusak, saat itu Ken sempat kabur dari Aditya. Kemudian Ken bersama 5 temannya Riski, Faisal, Yazid, Rio dan Fajar mendatangi rumah Aditya di Kecamatan Helvetia pada 22 Desember 2022 pukul 02.30.
Tujuannya, minta ganti rugi kerusakan spion yang mobilnya. Ken takut dimarahi orang tuanya bila mobilnya dibiarkan rusak.
Sesampainya di rumah Aditya, Achiruddin menyuruh Niko teman dari Aditya, untuk mengambil senjata laras panjang miliknya.
Lalu Aditya datang dan menganiaya Ken Admiral. Achiruddin yang melihat perisiwa itu justru membiarkannya.
Baca juga: Duduk Perkara Kasus Penganiayaan oleh Anak AKBP Achiruddin, Berawal dari Masalah Wanita
Atas perbuatanya Achiruddin dijerat dengan dakwaan primair, Pasal Psl 351 Ayat 2 KUHPidana jo Pasal 56 Ayat 2 KUHPidana. Subsidair, Pasal 351 Ayat 1 KUHPidana jo Pasal 56 Ayat 2 KUHPidana. Atau kedua, Pasal 335 Ayat 1 KUHPidana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.