Selanjutnya, Fredy yang merupakan wartawan Tribun Medan membuat berita berjudul 'Beda Nasib, Ketua Ranting Pemuda Pancasila yang diduga Oplos Gas subsidi dibiarkan berkeliaran'.
Setelah itu, Fredy mengirim link berita yang dibuatnya ke Imran melalui WhatsApp.
Saat itu, Imran yang merasa tidak senang dengan pemberitaan itu menghina Fredy dengan kata-kata kotor.
Baca juga: Preman di Medan yang Tendang dan Ancam Bunuh Wartawan Disidang
Lalu Imran mengirim pesan berisi ajakan mengajak berjumpa dengan korban. Narasi pesan juga diselingi ancaman membunuh korban.
"Kalau jumpa enggak aku mati, kau mati," ujar Trian membacakan pesan terdakwa Imran.
Imran dianggap sengaja mengirimkan kata-kata itu merasa kesal.
Pasalnya, dalam berita itu tampak foto Imran memakai baju Pemuda Pancasila sambil memegang bendera ormas tersebut
"Di sebelahnya ada foto salah satu karyawannya yang bernama Elisidiono di pangkalan gas tersebut dalam keadaan tergeletak sewaktu mengalami kejadian tabung gas meletup itu, yang mana foto itu adalah foto lama yang ditampilkan oleh korban," ujar Trian.
Baca juga: Preman yang Tendang dan Ancam Bunuh Wartawan di Medan Dituntut 6 Bulan Penjara
Setelah itu, sewaktu Irman menjawab bahwa karyawannya sudah sehat dan dapat bekerja lagi, Fredy tidak menjawab lagi.
"Sewaktu terdakwa Imran Surbakti menelepon melalui WhatsApp juga tidak diangkat, sehingga seketika terdakwa Imran Surbakti menjadi emosi. Namun sebelumnya antara terdakwa Imran Surbakti dengan korban Fredy Santoso itu tidak ada permasalahan pribadi," ujar Trian.
Imran juga mengaku kesal karena sudah ada beberapa orang yang mengaku wartawan mengirimkan pesan tuduhan soal pengoplosan di pangkalan gasnya.
"Terdakwa Imran Surbakti merasa menjadi bulan bulanan oleh orang-orang yang mengaku wartawan tersebut dan ada yang meminta sejumlah uang dengan pemberitaan tentang pangkalan gas milik Terdakwa Imran Surbakti," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.