Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Penampakan Kerangkeng di Rumah Mewah Bupati Langkat, Toilet dan Ranjang Ada di Satu Ruangan

Kompas.com - 27/01/2022, 08:50 WIB
Rachmawati

Editor

Di sekitarnya terdapar ember, gayung serta peralatan makan dan minum serta tiga bak air plastik. Satu toilet jongkok itu digunakan puluhan penghuni untuk buang air besar.

Sementara di luar pintu, ada sebuah kasur yang digunakan oleh penjaga kerangkeng.  Dan di depan jeruji besi, terdapat sebuah disepenser air tempat tahanan minum.

Saat memasuki ruangan, aroma tak sedap langsung menyeruak dari dalam kerangkeng.

Baca juga: Satwa Dilindungi Ditemukan di Rumah Bupati Nonaktif Langkat, Begini Respons Gubernur Edy

Tawu wajib lapor

Sementara itu Kepala Dusun I Nangka Lima, Desa Raja Tengah, Repelita Sitepu mengatakan selama ini, lokasi tersebut memang terbuka.

Namun, tetap saja untuk berkunjung tidak boleh sembarangan. Pengunjung harus melapor kepada penjaga.

"Bisa dilihat sendirilah, ini kan terbuka, tidak ada pembatasnya, pintunya enggak ada, terbuka," kata Repelita.

Ia mengatakan bangunan itu sudah ada sejak sembilan tahun yang lalu. sebagai kepala dusun, Repelita mengaku selalu mendapat laporan jika ada orang yang masuk untuk direhabilitasi karena kecanduan narkoba.

Baca juga: Edy Rahmayadi Bersuara soal Kerangkeng di Rumah Bupati Nonaktif Langkat: Niatnya Bagus, tapi Harus Izin

Sekitar jam 08.00 pagi, para penghuni biasanya akan apel pagi. Mereka kemudian dibagi kelomok untuk diarahkan ke lokasi yang sudah ditentukan.

Pada jam 11.30 siang, para penghuni kembali untuk makan lalu kembali ke arahan lokasi yang ditentukan pagi hari Saat sore, mereka kembali ke lokasi kerangkeng.

Menurut Repelita, aktivitas yang dilakukan penghuni kerangkeng mulai dari ibadah, olahraga, serta keterampilan yang bisa menunjang hidupnya setelah keluar dari tempat rehabilitasi.

"Kerja ringan untuk membentuk skill mereka. Diajari kerja potong rumput, buat makanan ternak. Penempatannya di pabrik di bagian pengolahan dan lainnya," kata Repelita.

Baca juga: Melihat dari Dekat Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Begini Isinya

Menurut dia, kerangkeng itu memang digembok agar orang yang baru masuk atau yang belum sembuh tidak akan kabur. Sementara yang sudah mulai bersih, menurut dia, akan bisa lebih leluasa.

"Yang sudah mendekati tahap pengembalian atau sudah lebih lama dan mau sembuh, mereka dijadikan pemimpin. Karena yang baru-baru bisa saja mereka mau kabur," kata Repelita.

Repelita mengatakan, ada 48 orang yang sebelumnya menjalani rehabilitasi di tempat itu.

"Sebagian ada yang dijemput keluarganya, dan sebagian yang tak mau pulang dan keluarganya juga menolak. Tapi kami sampaikan, tampung dulu untuk sementara," kata Repelita.

Baca juga: Cerita JS, 4 Bulan Tinggal di Kerangkeng Rumah Bupati Langkat, 7 Tahun Konsumsi Narkoba, Kini Lebih Sehat

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 29 Maret 2024

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 29 Maret 2024

Medan
Heboh 3 Polisi di Medan Diduga Main Judi di Asrama, Berujung Diperiksa Propam

Heboh 3 Polisi di Medan Diduga Main Judi di Asrama, Berujung Diperiksa Propam

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Bendahara RSUP Adam Malik Medan Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Bendahara RSUP Adam Malik Medan Ditahan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 28 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 28 Maret 2024

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 28 Maret 2024

Medan
2 Balita Tewas Saat Api Lahap Sebuah Rumah di Simalungun

2 Balita Tewas Saat Api Lahap Sebuah Rumah di Simalungun

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 27 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 27 Maret 2024

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 27 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 27 Maret 2024

Medan
Tawuran, Mahasiswa Fakultas Teknik dan Keolahragaan Unimed Medan

Tawuran, Mahasiswa Fakultas Teknik dan Keolahragaan Unimed Medan

Medan
Pasca Didemo, Pemkot Pematangsiantar Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Pasca Didemo, Pemkot Pematangsiantar Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Medan
Iptu Supriadi Jadi Tersangka Penipuan Penerimaan Akpol, Keberadaan Tak Diketahui

Iptu Supriadi Jadi Tersangka Penipuan Penerimaan Akpol, Keberadaan Tak Diketahui

Medan
Heaven Seven yang Disidak Bobby Nasution Bakal Disegel jika Tetap Buka Saat Ramadhan

Heaven Seven yang Disidak Bobby Nasution Bakal Disegel jika Tetap Buka Saat Ramadhan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com