Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Bunuh Preman di Usia 14 Tahun, Ini Sosok Pembunuh Bayaran yang Habisi Nyawa Mantan Anggota DPRD Langkat

Kompas.com - 14/02/2023, 16:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Paino, mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tewas ditembak pada Kamis (26/1/2023) malam.

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan lima tersangka yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka adalah Ginting alias Tosa (26), Dedi Bangun (38), P.Sembiring (43), Tio (27), dan Tato (27).

Otak pembunuhan Paino adalah Ginting yang sakit hati karena bisnisnya disaingi oleh Paino.

Baca juga: Fakta Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat, Berawal dari Persaingan Usaha, Libatkan Pembunuhan Bayaran

Selama ini petani sawit menjual hasil panennya ke Teso Ginting. Namun dengan berjalannya waktu, sebagian beralih ke Paino.

Karena merasa bisnisnya terganggu, Ginting pun menyewas pembunuh bayaran yakni Dedi Bangun (38).

Pernah bunuh preman di usia 14 tahun

Saat rilis kasus pembunuhan Paino pada Senin (13/2/2022), Dedi terlihat mengumbar senyum dan dengan santai menjawab pertanyaan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.

Saat ditanya bekas luka di kepalanya, Dedi menyebut akibat bacokan.

"Dibacok orang," katanya.

Baca juga: Terungkap, Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak Saingan Usaha, Pelaku Residivis Pembunuhan

Dedi mengaku kenal saat disebutkan nama-nama orang yang berkaitan dengan tindak premanisme di daerah berbeda di Sumut.

Saking santainya, dia sempat memberi lelucon.

"Jalan ke surga sudah dibuldoser. Jadi tak bisa lagi ke neraka, ke surga," katanya sambil tertawa kecil.

Dedi ternyata seorang resisivis. Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang mengatakan Dedi Bangun pernah membunuh preman pasar di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada tahun 1999.

Padahal saat itu Dedi Bangun masih berusia 14 tahun dan duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Baca juga: Eksekutor Mantan Anggota DPRD Langkat Masih Bisa Tertawa dan Buat Lelucon Neraka Dibuldoser

Saat kejadian, Dedi menusuk preman pasar dengan pisau sebanyak 27 kali tusukan hingga korban tewas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com