Di lokasi, petugas menemukan sebilah pisau yang masih berlumuran dengan darah.
Pisau tersebut tampak sudah bengkok dan langsung dimasukkan ke dalam plastik putih yang telah disiapkan oleh petugas.
"BB (Barang bukti)-nya ini," kata seorang petugas sambil memperlihatkan pisau tersebut.
Baca juga: Kisah Kehidupan Balita di Sicanang, Daerah Penyumbang Stunting Tertinggi di Medan
Petugas akan memeriksa sidik jari di pisau tersebut.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Suyanto Usman Nasution mengatakan pihaknya masih kesulitan untuk mengungkap pelaku karena tidak ada rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Kita sedang mendalami di seputaran lokasi, CCTV yang ada di seputaran dan keterangan saksi-saksi," ujarnya.
Salsabila, penghuni kos di depan kamar korban mengatakan dia dan para penghuni kos lainnya melihat ada seorang pria tak dikenal masuk ke dalam kosan.
Pada waktu itu, pria tersebut sempat melihat-lihat para penghuni kos yang berada di lantai bawah sebelum dia naik ke atas.
"Tadi ada kawan-kawan yang di kamar bawah lagi buat takjil. Kemudian masuk cowok itu liat-liat orang itu," kata Salsabila kepada Tribun-medan, Jumat (7/4/2023).
"Karena dilihat-lihat terus, orang itu takut, habis itu cowok itu masuk ke lantai atas. Pas Jumatan tadi kejadiannya," sambungnya.
Baca juga: Mahasiswa Pengendara Brio yang Tabrak 2 Pelajar di Medan hingga Tewas Jadi Tersangka
Menurut Salsabila, korban telah tinggal di kosan tersebut kurang lebih sudah satu tahun. Namun ia tak begitu mengenak korban.
"Baru dua semester, tinggal di sini dari awal masuk kuliah dia satu tahun yang lalu. Kawasan ini nggak boleh masuk cowo," sebutnya.
Sementara itu menurut penghuni kos lain, Nurul juga melihat pria tidak dikenal masuk ke dalam kosan mereka.
"Ada pria datang dari depan masuk ke dalam, awalnya ngeliat kakak-kakak yang lagi di depan itu," ungkapnya.
Kemudian setelah dilihat balik oleh para penghuni kos, pria itu tidak berani lihat lagi dan langsung naik ke lantai dua.